
screenshot
Apple terus memfokuskan upayanya untuk meningkatkan pengalaman pengguna pada perangkatnya, dan dengan hadirnya iOS 18.4, fokusnya jelas: Siri yang lebih cerdas dan fungsional. Menurut berbagai kebocoran dan komunikasi internal, perusahaan memiliki rencana ambisius untuk asisten suaranya, yang mencakup dari a rekonstruksi teknologi sampai integrasi model kecerdasan buatan tingkat lanjut.
Prioritas Apple tahun ini berkisar pada dua pilar mendasar: merombak infrastruktur Siri dan menyempurnakan model kecerdasan buatan yang digunakan dalam beberapa fungsi utamanya. Hal ini tidak hanya menjanjikan pengalaman yang lebih alami dan presisi, tetapi juga bertujuan untuk menempatkan Apple setara dengan pesaing seperti Google Assistant dan Amazon Alexa.
Siri mengubah dirinya dengan teknologi canggih
Salah satu tujuan utama iOS 18.4 adalah rekonstruksi inti teknologi Siri, sebuah proyek yang berupaya mengubah asisten suara menjadi entitas yang jauh lebih kuat, mampu memproses dan merespons dengan lebih akurat dan cepat. Perkembangan ini, secara internal dikenal sebagai “LLM Siri” (model bahasa generasi berikutnya), akan tersedia dalam beberapa tahun mendatang dan dapat mencapai potensi penuhnya dengan iOS 19 pada tahun 2026.
Versi baru Siri ini akan memungkinkan interaksi yang lebih alami dengan pengguna, meningkatkan pemahaman bahasa, dan memberikan respons yang lebih relevan dan kontekstual. Selain itu, diharapkan dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan mempertahankan percakapan yang lebih lancar, sesuatu yang saat ini menjadi tantangan bagi banyak asisten suara.
Fitur baru untuk Siri yang lebih cerdas
Dengan hadirnya iOS 18.4, tiga fitur utama akan ditambahkan yang akan membawa Siri ke level berikutnya:
- Konteks pribadi: Siri akan dapat mengidentifikasi informasi yang tersimpan di perangkat untuk menawarkan bantuan yang dipersonalisasi tanpa mengorbankan privasi. Misalnya, Anda akan dapat menemukan data dalam email, pesan atau catatan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
- Pengenalan di layar: Peningkatan ini akan memungkinkan Siri memahami apa yang muncul di layar perangkat dan bertindak sesuai dengan itu. Misalnya menambahkan alamat dari pesan ke kontak atau mengelola tugas langsung dari aplikasi yang terbuka.
- Navigasi antar aplikasi: Siri akan memiliki kemampuan untuk berpindah antar aplikasi yang berbeda tanpa masalah. Ini mencakup tindakan seperti mentransfer data dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya, seperti menambahkan foto yang disempurnakan ke aplikasi Notes setelah mengeditnya.
Pembaruan ini akan menjadikan Siri asisten yang jauh lebih komprehensif dan fleksibel, yang dapat diintegrasikan dengan aplikasi pihak ketiga, sehingga semakin memperluas kemampuannya.
Mengoptimalkan ringkasan notifikasi
Salah satu area yang ingin ditingkatkan secara signifikan oleh Apple adalah ringkasan pemberitahuan, yang sampai saat ini masih menjadi titik lemah karena bug yang berulang. Ringkasan ini, yang mengatur dan menyorot pemberitahuan penting, dinonaktifkan sementara di aplikasi tertentu dengan iOS 18.3 karena masalah akurasi.
Dengan iOS 18.4, Apple berencana untuk menerapkannya model kecerdasan buatan paling canggih untuk memastikan ringkasan yang lebih andal dan berguna, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna sehari-hari.
Strategi evolusi bertahap
Jauh dari mencari revolusi yang tiba-tiba, Apple tetap mempertahankan filosofinya evolusi progresif, mengutamakan kualitas dan konsistensi dalam pembaruannya. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk melaksanakannya penyesuaian konstan dan penyempurnaan yang memastikan pengalaman yang lebih baik tanpa mengorbankan stabilitas sistem.
Pendekatan bertahap ini juga meluas ke penerapan Apple Intelligence, yang ketersediaannya secara default di iOS 18.3 sudah merupakan langkah signifikan menuju a integrasi lebih dalam dari kecerdasan buatan di ekosistem Apple.